Selasa, 27 Agustus 2019

HOSTING MENGGUNAKAN EHCP

Membangun Server Hosting Dengan Menggunakan EHCP


assalamualikum wr.wb.
hello temanteman ,diblog ini saya akan membahas cara Membangun Server Hosting Dengan Menggunakan EHCP



EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah aplikasi opensource yang sangat effective digunakan untuk Control Panel Hosting yang menawarkan Anda untuk meng-host situs web, membuat account ftp, account email, sub domain dan sebagainya. Ehcp adalah control panel hosting yang pertama ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan tersedia secara gratis.

EHCP ini menawarkan semua fitur kontrol  panel hosting seperti FTP Account, MySQL Database, Pengguna Panel, Reseller, MailBox dengan Squirrelmail and Round Cube dll Ini adalah satu-satunya control panel pertama yang menyediakan untuk mendukung Nginx dan PHP-FPM dengan benar-benar membuang Apache dan memberikan kinerja yang lebih baik untuk server low end atau VPS.
Di dalam EHCP terdapat beberapa fitur default, antara lain :
  • Web server (apache2)
  • Database server (seperti phpMyadmin, MySQL, dan lainnya)
  • Web mail
  • FTP server dan masih banyak lagi
EHCP bisa diinstal dilinux, seperti debian ubuntu debian linux mint dan lain lain:

  1. Langkah pertama kita download VirtualBox-6.0.10-132072-Win (1) dan debian default.vhd  di ftp://10.10.102.3/
  2. Setelah debian default.vhd  sudah didownload lalu rename ganti dengan nama sendiri.
  3. Lalu kita masuk ke VirtualBox-6.0.10-132072-Win (1) klik new


  4. Kemudian isi Nama dan Operasi seperti gambar dibawah ini.lalu klik lanjut.
  5. lalu atur ukuran memori "384" ,klik lanjut.
  6. Kemudian klik setting pilih jaringan,klik adaptor 1 pilih adaptor Ter-bridge ,adaptor 2 pilih adaptor hanya-host,klik ok. klik mulai




       Melakukan konfigurasi IP 

1. Login ke debian sebagai root 

2. Ketik “nano  /etc/network/interfaces” dan ketikan script berikut 

3. Keluar dan simpan dengan cara tekan “ctrl + X” kemudaian tekan “Y” 

4. Ketik “nano  /etc/resolv.conf” dan ketikan script berikut

5. Keluar dan simpan dengan cara tekan “ctrl + X” kemudaian tekan “Y”

6. Ketikan “/etc/init.d/networking restart” 
7. Ketik “ifconfig”

 Melakukan Update Repository dengan CD-Rom 
1. Pada virtualbox pilih “devices  CD/DVD Devices Choose a Virtual CD/DVD disk file”
2. Pilih file *DVD-1.iso dan klik Open 
3. Ketik “apt-get update” 
 Install SSH server

 1. Ketik  “apt-get install openssh-server –y ” 
  
 2. Pastikan proses instalasi berhasil 100% 
 Install Aplikasi Hosting di debian server Sebelum melakukan instalasi hosting didebian server, ada beberapa aplikasi pendukung yang harus di install terlebih dahulu, seperti apache2, mysql server, php maupun phpmyadmin  

        Install apache2, php5, mysql-server, phpmyadmin didebian
1. Ketik  “apt-get install apache2  –y ” 
2. Selanjutnya lakukan instalasi php5 dengan cara Ketik  “apt-get install php5  -y ” 
3. Ketik “service apache2 restart” 
4. Ketik “nano /var/www/html/info.php” dan tuiskan script dibawah ini 
5. Keluar dan simpan dengan cara tekan “ctrl + X” kemudaian tekan “Y” 

6. Selanjutnya buka aplikasi browser dan ketikan “IP-Address-Debian/info.php” contoh “192.168.16.156/info.php” 
7. Kemudian lakukan instalasi mysql-server dengan cara ketik “apt-get install mysql-server” 
8. Masukan password (root) yang akan digunakan pada gambar dibawah ini 
9. Masukan kembali password yang digunaan tadi 
10. Tunggu proses instalasi sampai selesai 
11. Selanjutnya lakukan instalasi phpmyadmin dengan cara ketik “apt-get install phpmyadmin  -y ”
12. Pilih/beri tanda *   pada “apache2” dan pilih menu “OK”  

13. Pilih menu “Yes”  
14. Kemudian masukan passwordnya dan ulangi   
15. Tunggu sampai proses instalasi selesai 
16. Buka aplikasi browser dan ketikan “IP-addres-debian/phpmyadmin/” contoh “http://192.168.16.156/phpmyadmin/ ” seperti gambar dibawah ini 

Install aplikasi EHCPuntuk Hosting didebian (dilakukan dengan jaringan local sekolah) 

1. Lakukan pindah direktori dengan cara Ketik  “cd /var/www/html/” 
2. Selanjutnya download aplikasi EHCP dan Ketik  “wget ftp://10.10.102.3/Materi/asj/ehcp.tgz” 
3. Selanjutnya ubah permissionnya dengan cara Ketik  “chmod -R 777 /var/www/html/” 
4. Selanjutnya lakukan extract filenya dengan cara Ketik  “tar -zxvf ehcp.tgz” 
5. Selanjutnya pindah direktori dengan cara Ketik  “cd ehcp/” 
6. Selanjutnya lihat isi direktori dengan cara Ketik  “ls” 

7. Selanjutnya lakukan instalasi EHCP  dengan cara Ketik  “./install.sh ” 
8. Selanjutnya tekan enter seperti gambar di bawah ini 
9. Selanjutnya tekan enter seperti gambar di bawah ini 
10. Selanjutnya tekan enter seperti gambar di bawah ini 
11. Selanjutnya tekan enter seperti gambar di bawah ini 
12. Selanjutnya masukan nama (dea) lalu tekan enter
13. Selanjutnya masukan alamat emailnya dan tekan enter
14. Selanjutnya masukan password (root) dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
15. Selanjutnya ulangi masukan passwordnya dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
16. Selanjutnya masukan hostname (smk) dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
17. Selanjutnya tekan enter  

18. Selanjutnya masukan bahasa (en) dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
19. Selanjutnya masukan konfirmasi yes or no (Y) dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
20. Tunggu proses instalasi beberapa saat hingga muncul tampilan berikut.
21. Selanjutnya pilih OK dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
22. Selanjutnya pilih “Internet site” dan pilih OK lalu tekan enter seperti gambar di bawah ini 
23. Selanjutnya masukan mail namenya dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
24. Jika proses instalasi eHCP sudah selesai 
25. Selanjutnya buka aplikasi browser dan ketikan “IP-addres-debian/ehcp/” contoh “http://192.168.16.156/ehcp/ ” seperti gambar dibawah ini 
26. Selanjutnya masukan alamat emailnya dan tekan enter seperti gambar di bawah ini 
  
27. Selesai untuk proses instalasinya  






SEKIAN TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT😊

Senin, 26 Agustus 2019

PERBEDAAN JARINGAN PADA VIRTUALBOX

HAYYYYYY 
WELCOME TO MY BLOG..



Mode Network Adapter Pada Virtual Box


Assalamu'alaikum wr. wb


Disini saya akan menjelaskan perbedaan atau pengertian dari macam-macam mode network yang ada pada virtual box. Berikut ini penjelasannya. . . . .


1. No attached (Tidak Terpasang)
Bila kita memilih opsi ini, itu berarti komputer guest pada virtual telah memiliki kartu jaringan, hanya saja tidak ada koneksi yang terjadi pada kartu jaringan ini. Jadi, seolah-olah hanya kartu jaringan saja yang terpasang, tanpa adanya kabel yang dicolokan.
2. Nat (Network Address Translation)

NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan; Jaringan yang didisain untuk menyederhanakan IP address dan berperan juga untuk melindungi jaringan. NAT merupakan teknologi yang memungkinkan jaringan IP Private,software yang melakukan NAT yang memungkinkan seluruh koneksi rumahan berbagi koneksi internet melalui satu IP address. AT berlaku sebagai penerjemah antara dua jaringan. Dalam beberapa kasus pada jaringan rumahan, posisi NAT diantara jaringan internet dan jaringan lokal Anda. Internet sebagai sisi “Public” dan jaringan lokal sebagai sisi “Private”. Ketika komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan public (internet), maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer dan komputer tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil dari permintaan, yang dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta, sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan public. dapat membagi koneksi akses internet.
3. Bridged Adapter (Adaptor Ter-Bridge)
Dalam mode Bridged Adapter ini memungkinkan OS guest untuk merima data maupun mengirimkan data ke jaringan fisik. Jadi artinya OS guest dan OS host adalah dua computer berbeda yang terhubung ke dalam jaringan yang sama. Bila OS host memiliki lebih dari satu Ethernet maka kita harus memilih/menyetting ke jaringan mana virtual machine/OS guest akan disambungkan. Dan IP yang diberikan ke Vitual machine harus dari subnet yang sama dengan jaringan yang di pakai oleh OS host.
4.Internal Network (Jaringan Internal)
Internal Network atau dalam bahasa Indonesia (Jaringan Internal) adalah mode jaringan ini memungkinkan kita untuk membuat beberapa virtual machine/OS guest baru yang saling terhubung secara internal, dan pengertian secara internal ini maksudnya adalah sesama virtual machine yang tersambung/menggunakan suatu mode Internal Network sehingga bisa saling menghubungi satu sama lain melalu jaringan. Tapi mode jaringan ini sifatnya terisolasi dari dunia luar sehingga OS guest tidak dapat mengakses/menghubungi OS host dan demikian juga sebaliknya.
5. Host-Only Adapter (Adaptor Hanya Host)
Dalam mode Host-only adapter ini dapat di artikan atau dianggap sebagai gabungan dari mode Bridged dan mode Internal network. Dalam mode ini OS guest dapat mengakses OS host dan sebaliknya OS host juga dapat mengakes OS guest. OS host dan guest yang menggunakan mode jaringan host-only adapter secaralangsung mereka berdua akan berada dalam satu jaringan yang sama dengan menggunakan Ethernet berbasis software.
6. Generic Driver (Driver Generic)
Adalah mode yang dapat memungkinkan pengguna untuk memilih driver yang disertakan dengan Virtual Box atau didistribusikan dalam paket ekstensi.



INSTALASI CACTI

INSTALLASI CACTI PADA DEBIAN assalamualikum wr.wb. hello temanteman  ,diblog ini saya akan membahas cara install cacti pada debia...